Biografi "Pemberi Inspirasi"

Sabtu, 12 november 2011 kemarin, aku dan semua anak PENITI yang kelas X mendapatkan tugas dari mbak Putrie Jrs. Mbak Putrie menyuruh kami untuk menuliskan biografi salah satu kakak kelas di PENITI baik itu kelas XI maupun kelas XII yang mampu menginspirasi kami. Tugas ini bisa dibilang sebagai perlombaan, karena barangsiapa diantara kami yang mampu memperoleh souvenir blogger terbanyak akan mendapatkan hadiah darinya. Bagi kami (Blogger pemula) hadiah itu sangat lumayan dan membuat kami ingin mendapatkannya. Tapi walaupun aku bukan pemenangnya, aku tetap mendapat keuntungan yaitu pengalaman. Maklum ini lombaku yang pertama, walaupun pesertanya hanya 10 anak dan itu pun temanku sendiri.

Di postinganku kali ini, aku akan menuliskan biografi dari Aqmal Nur Jihad. Dia adalah salah satu kakak kelas di PENITI yang mampu menginspirasiku.

AQMAL NUR JIHAD

Bayi laki-laki yang dianugerahi nama Aqmal Nur Jihad ini dilahirkan oleh ibunya di Surabaya pada tanggal 14 Juli 1994. Dalam kehidupan sehari – harinya, dia biasa dipanggil dengan nama Aqmal. Dari namanya saja, sudah dapat kita ketahui kalau dia beragama Islam. Kelihatannya dia menyukai warna merah, lihat saja dari jaket, helm, dan sepeda motornya pasti ada warna merah (sok tau ya? :D). Dia memiliki rambut yang hitam dan keriting, kulit sawo matang, dan tinggi badan yang ideal. Kata temenku, mas Aqmal itu orangnya baik, pintar, manis, dan dewasa. Maklumlah, karena dia mengagumi atau bisa dibilang mengidolakan mas Aqmal.

Laki – laki yang baru mengurus KTP dan SIM ini ternyata memiliki hobi yang menjanjikan, blogging. Wah, dari hobi menjjadi profesi. Bagaimana tidak, di usianya yang baru 17 tahun dia sudah mampu memperoleh penghasilan yang lumayan dari Ngeblog (Blogging). Di rumahnya yang beralamat di Pondok Benowo Indah, dia mampu menciptakan berbagai karya tulis yang dia tuliskan dalam blog. Beberapa penghargaan telah ia dapatkan. Selain itu, dia juga aktif mengikuti berbagai perlombaan , antara lain Univ Indonesia, Telkomsel School Community (TSC), Telkomsel School Community II, Petra, hostinggokil, compfest UI, dan masih banyak lagi. Seringkali dia memenangkan berbagai perlombaan blog yang dia ikuti.

Setelah lulus dari SMPN 14 Surabaya 2 tahun yang lalu, dia melanjutkan sekolah di SMAN 11 Surabaya dan sekarang dia duduk di kelas XII dan mengambil jurusan IPA tepatnya di kelas XII IPA3. Di SMA ini lah bakat blogging itu muncul dan dapat dikembangkan sehingga membuahkan hasil yang lumayan serta akan bermanfaat pada dirinya sekarang dan nanti. Blog sudah menjadi sehari-harinya, bahkan tiada hari tanpa blogging. Rutinitas di siang hari yang padat membuat dia melakukan hobinya di malam hari. Alhasil, saat sekolah dia pernah mendapat teguran dari guru karena dia mengantuk saat pelajaran sedang berlangsung (sok tau lagi).Laki-laki ini berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di ITS dengan mengambil jurusan teknik lingkungan. Dan setelah lulus kuliah nanti dia juga ingin menjadi seorang dosen atau programmer.

Inilah alasan – alasan mengapa memilihnya sebagai salah satu orang yang mampu menginspirasiku :

1.       Dia bisa mengatur waktu dengan baik sehingga antara urusan sekolah dan hobi bisa seimbang. Meskipun dia melakukan hobinya setiap hari, dia masih melaksanakan kewajibannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Sehingga prestasi yang dia peroleh juga tidak hanya lewat blog tetapi juga di sekolah.

2.       Dia memiliki semangat belajar yang cukup tinggi dan pantang menyerah. Berbagai perlombaan telah dia ikuti, walaupun dia pernah gagal dia akan terus mencoba dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Dan dia selalu belajar dari kesalahan yang lalu agar menjadi orang yang lebih baik untuk kedepannya.

3.       Dia mampu menciptakan karya tulis yang berbobot. Coretan-coretan yang dia tuliskan lewat blog bukan sembarang coretan. Perbendaharaan kata yang dia miliki cukup luas. Dan waktu yang dia butuhkan untuk menuliskan sebuah artikel di blognya cukup singkat. Itulah yang membuatku ingin sepertinya. Jujur saja, waktu yang aku butuhkan untuk menulis sebuah artikel sangatlah lama. Paling cepat mungkin satu hari. Mungkin karena aku belum terbiasa menjadi seorang jurnalis.

4.      Dan yang terakhir ialah kesetiaannya kepada dunia bloging.

Sekian untuk postinganku kali ini. Apabila ada salah kata untuk pihak yang bersangkutan, aku minta maaf. Dan terima kasih untuk pembaca, ditunggu komentarnya kawan.

Buat Mas Qimul, ‘maaf kalau ada salah-salah kata dan maaf kalau aku sok tau’. Hehehe :)